• Profile
  • Contact
  • Privacy Policy
Monday, 22 September 2025
  • Login
Prisma Kartini Surabaya
  • Prisma
  • News
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
  • Gallery
    • Foto
    • Video
  • About
    • Profile
  • Pengaduan
    • Gol KPK
    • Whistleblowing
  • Live Streaming
  • Contact
No Result
View All Result
  • Prisma
  • News
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
  • Gallery
    • Foto
    • Video
  • About
    • Profile
  • Pengaduan
    • Gol KPK
    • Whistleblowing
  • Live Streaming
  • Contact
No Result
View All Result
Prisma Kartini Surabaya
Home News Sosial

Antisipasi Korban Kekerasan Anak Lewat Digital, Pemkot Surabaya Turun Tangan

Dinkominfo Surabaya by Dinkominfo Surabaya
7 August 2023
A A

Potensi kekerasan anak korban seksual melalui daring sangat mungkin terjadi. Ini terjadi jika anak terlalu sering menggunakan internet dan penggunaannya terlalu berlebihan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan perhatian serius terhadap persoalan anak. Pemkot menggandeng UNICEF dan Plato Foundation untuk menggelar “Training Pencegahan dan Penanganan Awal Kekerasan dan Eksploitasi Seksual pada Anak di Ranah Daring (OCSEA/Online Child Sexual Exploitation and Abuse) bagi Fasilitator Masyarakat dan Komunitas Remaja di Surabaya”, di Siola Lantai 2 Ruang 203.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya, Ida Widayati mengatakan bahwa dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan anak, pemkot bersama UNICEF selalu bekerjasama dengan Non-Governmental Organization (NGO). Salah satunya adalah Plato Foundation yang memberikan perhatian khusus dalam perlindungan anak dan perempuan.

“Diharapkan semua sektor di Kota Surabaya bisa aktif dan bergerak untuk membantu Pemkot Surabaya dalam mencegah kekerasan dan memberikan penanganan. Karena di beberapa hal kita masih memerlukan bantuan,” kata Ida.

Sementara itu, Spesialis Perlindungan Anak UNICEF Indonesia Kantor Perwakilan Jawa, Naning Puji Yulianingsih mengatakan, para fasilitator masyarakat dan komunitas remaja di Surabaya diberikan bekal untuk mendeteksi dini kekerasan seksual pada anak. Para peserta mendapatkan materi pemahaman penggunaan internet dan cara melindungi anak-anak melalui fitur yang tersedia di masing-masing gadget.

“Misalnya di masing-masing brand smartphone terdapat fitur-fitur tertentu. Maka perlu ada kesadaran untuk memahami dampak baik dan buruknya. Selanjutnya, kita kenalkan beberapa jenis-jenis kekerasan dan eksploitasi seksual di ranah daring. Sehingga mereka bisa mengenali, apakah ada kejadian atau indikasi anak-anak di lingkungannya mengalami itu,” kata Naning.

Naning menjelaskan, dengan adanya kegiatan ini, para peserta bisa melakukan proteksi atau perlindungan pada anak di lingkungan mereka masing-masing. Serta, dapat melaporkan segala bentuk tindakan kekerasan dan eksploitasi jika mengetahui hal tersebut.

“Sedangkan untuk komponen yang lain adalah di sekolah. Karena sekolah juga menggunakan internet. Sekolah dan siswa diharapkan menjadi agen perubahan untuk menggunakan internet aman, dan sehat,” jelasnya.

Tak hanya itu, UNICEF juga akan melatih penyedia layanan di tingkat kota dan aparat penegak hukum. Saat ini, pihaknya tengah menyusun modul pelatihan bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI dan kepolisian.

“Diharapkan di lingkungan masyarakat, mereka punya aksi konkrit untuk mencegah agar kekerasan di ranah daring agar tidak terjadi. Karena kalau sudah menyangkut ranah daring tidak mudah,” ujar dia.

Meski begitu, Naning menerangkan cara-cara menggunakan internet yang aman dan sehat untuk anak. Orang tua dan pengguna internet lainnya diharapkan sudah memahami penggunaan internet. Sebab, masing-masing anak mempunyai daya serap dan resiko terhadap internet berdasarkan kebutuhan usianya.

Tags: #ocsea#PemkotSurabaya#unicef
ShareTweetSendShareScan

Related Posts

Foto

Say No To Drugs

18 September 2025
Budaya

Advokasi Support System Mental Health untuk Ojol Perempuan POPSA Kota Surabaya 2025

17 September 2025
Budaya

Pembinaan KRPPA September 2025

17 September 2025
News

Pelaksanaan SEKOPER (Sekolah Perempuan Informal “Srikandi”) Kota Surabaya

16 September 2025
Ekonomi

PELATIHAN MASAKAN PELAKU USAHA MIKRO SURABAYA

12 September 2025
Budaya

Mengasuh Tanpa Emosi, Membimbing Dengan Empati

8 September 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular News

  • Lomba Menulis Surat Kepada Walikota Surabaya Dengan Tema “Surabaya Impianku”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • LAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Peningkatan Partisipasi Perempuan dalam Politik, Hukum, Sosial, dan Ekonomi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Bekerja Sama Dengan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Sebagai Upaya Pencegahan Stunting

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rapat Koordinasi Finalisasi Program Kerja Bunda Paud Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Prisma Kartini Surabaya

Pusat Informasi Sahabat Perempuan Kartini Surabaya

News

  • Say No To Drugs
  • Advokasi Support System Mental Health untuk Ojol Perempuan POPSA Kota Surabaya 2025

Our Social Media

  • Profile
  • Contact
  • Privacy Policy

© 2024 - Prisma Kartini Surabaya

No Result
View All Result
  • Prisma
  • News
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Politik
    • Sosial
  • Gallery
    • Foto
    • Video
  • About
    • Profile
  • Pengaduan
    • Gol KPK
    • Whistleblowing
  • Live Streaming
  • Contact

© 2024 - Prisma Kartini Surabaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Hotline Prisma