Kampung Tambak Segaran sudah membentuk UMKM batik tulis sekaligus rutin mengadakan pelatihan untuk mengasah keterampilan warga RW 3 sejak pertengahan tahun 2018.
Pak Tjuk sebagai pemilik Batik Segaran sekaligus Ketua RT 3 RW 3 Tambak Seagran mengungkapkan hal yang melatarbelakangi warganya belajar membatik adalah supaya dapat melestarikan budaya ke generasi muda. “Tujuan awal kami adalah untuk belajar membatik, kemudian setelah bisa kami ingin mengajarkan ilmu batik tulis ini ke anak-anak muda di kampung kami,” ujarnya.
Berbagai macam jenis batik diproduksi oleh ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok batik “Segaran Batik” yang berjumlah 6 orang.
Adapun motif batik yang di buat / di pruduksi antara lain : batik bermotif ayam berkisar, wayang yudhistira, hanacaraka hingga becak
Setiap seminggu dua kali mengadakan pelatihan sekaligus memproduksi batik tulis pesanan dari pembeli.
“Setiap hari Kamis dan Sabtu kami selalu menggelar pelatihan batik tulis, kami mulai dari menggambar kain polos yang kemudian di canting, diwarnai, dilorot untuk menghilangkan malam atau lilin,” jelasnya.
“Proses terakhir adalah mengkunci warna agar tidak berubah dan apabila ada pesanan, kami kerjakan di hari itu juga bersama-sama”. tuturnya
Untuk dapat menghasilkan karya batik yang maksimal, ibu-ibu membagi tugas saat proses pembuatan batik tulis yang memadukan teknik jumput dan ikat.
Hasil dari penjualan batik akan masuk ke dalam kas kelompok UMKM Batik Segaran, karena mengingat kembali tujuan awal mereka berdiri adalah sebagai UMKM yang turut mengedukasi budaya batik.
Dukung UMKM Lokal dengan menggunakan batik tulis Segaran.







