Pemerintah Kota Surabaya terus memperkuat komitmennya dalam menekan angka stunting melalui program pendampingan ibu hamil yang dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai wilayah kota. Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara berbagai pihak, yakni @pkksurabaya, @sehatsurabaya, @dp3appkbsurabaya, serta dukungan penuh dari perangkat wilayah setempat.
Salah satu kegiatan pendampingan dilaksanakan pada Selasa, 10 Juni 2025 di Surabaya Utara. Dalam kegiatan tersebut, para ibu hamil mendapatkan edukasi menyeluruh mengenai pentingnya menjaga asupan nutrisi selama masa kehamilan. Pemenuhan gizi yang seimbang sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang janin, dan menjadi salah satu langkah krusial dalam mencegah terjadinya stunting pada anak sejak dalam kandungan.
Selain edukasi tentang gizi, para peserta juga dibekali dengan informasi mengenai pentingnya perencanaan keluarga melalui program keluarga berencana. Pengawasan terhadap kesehatan keluarga, terutama ibu dan anak, menjadi salah satu komponen penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang optimal bagi anak.
Program ini tidak hanya berlangsung di satu titik, tetapi akan dijalankan secara menyeluruh di seluruh kecamatan dan kelurahan Kota Surabaya. Pemerintah menargetkan agar seluruh ibu hamil, tanpa terkecuali, mendapatkan pendampingan, pemeriksaan kesehatan, serta edukasi secara rutin. Dengan pendekatan ini, Surabaya berharap dapat menekan angka stunting secara signifikan dan menciptakan generasi muda yang lebih sehat, kuat, dan cerdas.
Upaya ini sejalan dengan visi Kota Surabaya sebagai kota yang ramah anak dan peduli terhadap kualitas kesehatan warganya. Melalui kolaborasi lintas sektor dan peran aktif masyarakat, pendampingan ibu hamil menjadi bentuk nyata dari komitmen kota dalam membangun masa depan yang lebih baik.