Suasana penuh kebersamaan dan kekhidmatan terasa begitu kuat saat warga RW 10 RT 08 Kelurahan Manukan Kulon melaksanakan tradisi tahunan Sedekah Bumi, pada 20 Juli 2025. Bertempat di lingkungan RW 10 RT 08, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi warga untuk mengekspresikan rasa syukur atas limpahan rezeki, hasil bumi, serta keselamatan yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Acara Sedekah Bumi tahun ini dihadiri oleh Lurah Manukan Kulon, beserta jajaran staf kelurahan, dan juga Camat Tandes yang berkenan hadir memberikan dukungan serta apresiasi kepada warga. Kehadiran kedua pejabat tersebut semakin menambah semangat dan kebanggaan bagi masyarakat yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan penuh gotong royong. Kegiatan dimulai pada pagi hari dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Doa tersebut menjadi simbol rasa syukur dan harapan agar seluruh warga senantiasa diberi kesehatan, kelancaran rezeki, dan kedamaian dalam bermasyarakat. Setelah doa, acara dilanjutkan dengan prosesi tumpengan, di mana seluruh warga bersama-sama menikmati nasi tumpeng sebagai lambang kebersamaan dan rasa syukur kepada Sang Pencipta.
Dalam sambutannya, Lurah Manukan Kulon menyampaikan apresiasi atas kekompakan warga RW 10 RT 08 yang berhasil melaksanakan kegiatan ini dengan semangat kebersamaan dan nilai budaya yang kuat. “Tradisi seperti Sedekah Bumi ini patut dilestarikan, karena tidak hanya menjadi simbol rasa syukur kepada Tuhan, tetapi juga mempererat silaturahmi antarwarga. Saya bangga melihat warga RW 10 RT 08 mampu menjaga semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Manukan Kulon,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Tandes dalam sambutannya turut mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi kepada masyarakat. “Kegiatan Sedekah Bumi ini menjadi wujud nyata bahwa masyarakat di wilayah Tandes masih menjaga kearifan lokal dan kebersamaan sosial. Semoga tradisi seperti ini terus diwariskan kepada generasi muda agar budaya luhur bangsa tidak hilang oleh waktu,” tutur Camat Tandes dalam sambutannya.
Usai prosesi doa dan sambutan, acara berlanjut dengan hiburan rakyat yang dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni dan budaya, seperti gamelan tradisional oleh warga. Suasana meriah dan akrab terlihat di setiap sudut acara, menggambarkan eratnya ikatan sosial di tengah masyarakat RW 10 RT 08. Tak hanya itu, kegiatan juga diwarnai dengan makan bersama yang menjadi puncak kehangatan acara. Hidangan hasil gotong royong warga disajikan di sepanjang area kegiatan, memperlihatkan semangat kebersamaan tanpa sekat.
Dengan terlaksananya Sedekah Bumi ini, warga RW 10 RT 08 berharap agar kegiatan serupa dapat terus digelar setiap tahun sebagai pengingat pentingnya bersyukur, menjaga harmoni, serta mempererat tali persaudaraan di lingkungan masyarakat. “Melalui Sedekah Bumi, kami tidak hanya merayakan hasil bumi, tetapi juga merawat nilai-nilai kebersamaan dan saling peduli di antara warga,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat. Tradisi Sedekah Bumi RW 10 RT 08 Kelurahan Manukan Kulon ini menjadi bukti bahwa di tengah kemajuan zaman, semangat gotong royong, kebersamaan, dan rasa syukur masih tetap hidup dan terjaga di hati masyarakat.







